Tuesday 5 May 2009

Bagaimana cara berinteraksi dengan lawan jenis???



Kartini dengan emansioasi wanitanya, seolah mebuka portal pemisah antara lingkungan ikhwan dan akhwat. Jikalau dahulu biasanya yang memiliki kebebasan penuh untuk mengarungi samudra kehidupan, bebas melangkahkan kaki kemanapun tanpa batas hanyalah dari kaum adam saja karena memang pada zaman dahulu katanya derajat wanita benar-benar dianggap rendah, bahkan saya pernah denger kalau wanita itu layak untuk diperjual belikan. Namun semenjak pembelaan kartini terhadap hak-hak wanita, kini semua seolah sama.

Semenjak hari itu kehidupan wanita mulai terangkat. Dan dalam segi kehidupanpun juga banyak yang berubah. Pola hidup, gaya hidup dan pergaulan, semuanya menjadi jauh berbeda. Jikalau dulu kaum wanita ketika mencapai umur sekitar sepuluh tahunan lebih dikit, maka mereka mulai dipingit (tidak boleh keluar rumah), sedangkan sekarang umur berapapun jam berapapun tak ada batasan untuk berkeliaran.

Disatu sisi memang benar dari emansipasi wabnita dpat meningkatkan harkat, derajat dan martabat wanita. Namun dalam perubahan entah sekecil apapun, tentunya ada dampak negatif yang mengiringinya. Dengan adanya emansipasi tersebut menjadikan dunia menjadi lebih berwarna, karena yang semula duni luar hanya untuk kaum pria, kini kaum wanita juga ada disana.

Karena ikhwan dan akhwat sudah disamakan, maka berbagai bentuk kegiatan sehari haripun mulai diperuntukkan pria dan wanita. Dan akhirnya berkembang ke pekerjaanpun juga mulai menyatu dan semua aspek kehidupanpun juga seolah tak ada batas antara laki-laki dan perempuan.

Karena serasa sudah tak ada lagi yang membatasi kehidpan, maka dalam pergaulanpun bisa lebih leluwasa untuk berinteraksi dengan semua orang, baik dengan sesama maupun dengan lawan jenis.

Yah pada awalnya gak masalah sih, karena aku pikir kalau toh ada perasaan antara lawan jenis itu kan normal manusia, kalau kalau suka ma sesama jenis wahhh itu yang perlu dipertanyakan. Yah sejuta hantaman persepsi yang terus dikampanyekanoleh pemuja kebebasan yang tak terarah itu seringmeracuni. Sehingga seolah tak ada masalah meski seperti apapun kita berinteraksi dengan sesama maupun lawan jenis tanpa ada batasan apapu.

Namun kebetulan aku dulu waktu SMA gabung di ROHIS, jadi meskipun sedikit hati ini sudah terisi dengan pengetahuan yang benar, bahwa sebenernya mengumbar syahwat itu dilarang dalam ISlam, dalam artian men"cinta"i lawan jenis yang bukan mukhrimnya ituharam hukumnya. Namun itu baru sangat sedikit terasa dan masih sering aku acuhkan. Dan alhamdulillah, Allah mempertemukan aku dengan orang-orang yang luar biasa dikampusku, sehingga bisa menambah pengetahuanku.

Sebenere aku sebel banget, kenapa sih di sini kok ada peraturan uyang aneh sekali, masa melihat rapat aja harus ditutup dengan hijab, gimana mau rapat kalau tidak tahu yang kita ajak rapat. Dan kalau bertemu di luar masa disuruh menundukkan pandangan, bagaimana kita tahu seperti apa lawan jenis kalau kita harus menunduk??? Masa karena beda jenis kelamin dilarang bersalaman. Masa mau SMS saja karena sudah lebih dari jam delapan sudah tidak boleh, padahal aku mau SMS yang sangat penting banget nih. Apa lagi kalu mau dateng ke kostnya. Bahkan aku sempet dimarahin gara gara dateng ke kost akhwat lebih jam delapan lebih sedikit saja. bahkan dihari biasapun disuruhmembatasi interaksi. Peraturan macam apa itu??? Dari mana peraturan itu adanya??? Dan ternyata akata salah seorang temenku, salah satu peraturan itutu datengnya dari eNHa, wahhh... apa haknya kok menyebarkan selebaran yang isinya seperti itu. Yah seperti itulah isi pernyataan dari "My evil Think".

Kini aku mulai tersadar betapa bahayanya maata ini ketika berinteraksi dengan lawan jenis. Karena konon katanya didalam mata kita ini terdapat panah iblis. Jikalau panah manusia masih bisa meleset untuk mengenai sasarannya, maka panah iblis tak pernah meleset membidik sasarannya. Jadi tak salah kalu ada yang mengharuskan untukberhijab ketika rapat. Dan itu pula sebabnya mengapa kita dihimbau untuk menundukkan pandangan.

Dan mengapa kalau selepas jam delapan itu dilarang ada interaksi dengan lawan jenis??? Karena ketika hari beranjak malam, maka pemikiran-pemikiran negatif akan mulai merasuku pikiran, dan biasanya pemikiran itumengalir tanpa kita sadari. Dan itulah sebabnya semua interaksi dengan lawan jenis harus diputus dimalam hari. Namun kenapa jam delapan sampai sekarang aku juga belum tahu, namun syiqoh aja lah.... hehehe.

Dan kenapa lawan jenis itu dilarang untuk bersalaman??? yah itu dengan alasan yang sama, karena dari pandangan saja bisa turun ke hati katanya. Padahal itu masih belum ada kontak langsung. Lalu bagaimana kalau itu sampai ada kontak langsung, meski hanya lewat telapak tangan, wahhh pasti pengaruhnya jauh lebih dahsyat. Maka aku temukan jawabannya mengapa dilarang bersalaman dengan lawan jenis.

Dan mengapa kita tidak boleh berinteraksi yang berlebiahan dengan lawan jenis, dalam artian secukupnya saja. Karena tentunya sudah tahu fitrah manusia bukan??? kalau sudah menikah sih bukan masalah, namun kalau belum menikah, bisa berbahaya.

Dan yang tidak bisa dilupakan, mengapa ada yang mengatakan kenapa suara wanita itu juga menjadi aurat??? Karena memang dari suarapun juga dapat memancing syahwat.

Mungkin ada beberapa orang yang tidak sepakat dengan tulisan saya, ya tidak apa-apa, karena dulu saya juga tidak sepakat dengan peraturan-peraturan itu.

Namun alhamdullillah Allah masih menuntunku ke jalan yang lurus. Lewat kehidupanku, Allah mengingatkanku bahwa peraturanku akan mengantarkanku pada jalan yang lurus.

Subhanallah. Terima kasih yaa Allah atas segala petunjukmu, bimbinglah hambamu yang masih goblok ini. Dan rekan-rekan mohon bimbingannya ya.

0 comments:

Post a Comment