Thursday 16 April 2009

Kata perpisahan


Dek, Besok kamu bisa ke sekre? Mbak pengen ngobrol-ngobrol masalah kelangsungan webnya.
Insya Allah mbak.
Yah kurang lebish sepertiitulah SMS yang aku terima kemarin, meskipun dengan banyak modifikasi, karena ternyta SMSnya sudah aku hapus.
Jadi teringat dengan temen-temenku yang telah lama aku lupakan.

Yah mungkin esoklah saatnya untuk mengucapkan kata-kata perpisahan dengan temen-temen. Temen-temen yang telah lama aku sakiti, temen-temen yang telah lama tak kupedulikan, temen-temen yeng teleh aku dzalimi.

Sebenernya aku sudah tak tahan lagi dengan keadaanku ini, aku hanyalah orang yang sok sibuk, pencari popularitas (kata temen kostku), orang yang tak peduli dengan saudaranya sendiri.

Dan mungkin besoklah saatnya aku untuk berbenah, untuk perbaiki semua, untuk menyatakan kata perpisahan dengan temen-temen yang telah lama aku sakiti.

Namun ketika saat itu tiba, kebetulan aku sedang ada rapat di tempat lain, dan aku tak bilang-bilang ke temen-temen kalau aku bakalan telat, menunggu...?? Ya tentu pasti temtn-temenku yang baik senantiasa sabar menungguku, menuggu orang yang tak sepantasnya ditunggu.

Dan 3 jam kemudian aku baru SMS, mbak masih di sana??? Langsung tak menunggu lama, HPkulangsung berbunyi, dengan suara SMSnya yang khas. Dengan perasaan takut aku buka HPku, dan ternyate, beliau masih menungguku. Dan aku langsung ke tempat tujuan.

Sampai sana yah masih keadaan yang seperti biasa dan di ruang sebelah kulihat ada salah satu ataanku, namun karena takut dimarahi aku pura-pura tidak tahu dan masuk ke ruang sebelah. Namun ruangan terlihat sepi karena aku tiba diwaktu ashar.

Lalu aku memberanikan diri untuk menemui temen-temen satu tim. Dan aku sangat terheran dan takjub, tak terlihat mata-mata kebencian dari temen-temen, bahkan terlihat pandangan kerinduan karen telah lama tak bertemu dengan saudaranya, dan aku langsung diajak beraktivitas seperti biasa, seolah tak terjadi apa-apa.

Beberapa saat kemudian aku beralih ke ruang sebelah, ketika aku masuk dan mulai duduk, tiba-tiba terdengar suara ".... Longtime no seee" (titik-titiknya isinya namaku). Kehangatan kebersamaan terasa kembali. Dan semua itu meluluhkan keberanianku untuk mengucapkan kata-kata perpisahan denga temen-temenku.

Setelah sederetan hidayah yang aku terima akhir-akhir ini, ups maaf bukan aku terima seharusnya aku sadari dan ternyata telah menyusahkan banyak kawanku dan aku mulai tak tahan lagi bersama temen-temenku, karena aku rasa aku hanya bisa menyakiti mereka saja. Dan rasanya kata-kata perpisahanlah yang selayaknya keluar dari bibirku untuk menghapus semua itu.

Namun mengapa berat untuk ucapkan padahal.........


Ya Allah berilah aku petunjujk jalan terbaikmu.

0 comments:

Post a Comment